WhatsApp Adalah, Pengertian dan Sejarahnya

    Masyarakat Indonesia pasti sudah akrab dengan cara pengiriman pesan yang dilakukan melalui aplikasi WhatsApp. Selain masyarakat Indonesia, Whatsapp juga telah digunakan di berbagai penjuru negara negara.

    WhatsApp adalah aplikasi pengirim pesan atau chatting untuk smartphone. Selain itu dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, penggunanya juga bisa mengirim suara, gambar, video, dokumen, dan lain sebagainya.

    Bahkan WhatsApp digadang-gadang menjadi aplikasi chat paling populer saat ini. Kabarnya aplikasinya telah digunakan oleh 1,5 miliar pengguna dari seluruh dunia.


    Selain itu, menurut laporan Sensor Tower, WhatsApp menjadi aplikasi chatting yang paling banyak di install Google play store dan app store selama tahun 2019.

    Walaupun kamu telah menggunakan aplikasi WhatsApp, kamu juga perlu mengetahui hal-hal lain seperti sejarah dan perkembangan aplikasi WhatsApp yang kalian gunakan. Untuk itulah, simak ulasan di bawah ini.

    Sejarah Singkat dan Perkembangan WhatsApp

    Pada tanggal 24 Februari 2009 Brian Acton dan Jan Koum berhasil mendirikan aplikasi WhatsApp. Mereka berdua adalah mantan pegawai dari Yahoo.

    Koum mendiskusikan mengenai keyakinannya mengenai WhatsApp yang baru seumur jagung dengan Alex Fishman menggunakan modal $400.000. Akhirnya Fishman mempertemukan Koum dengan Igor Solomennikov.

    Igor Solomennikov adalah pengembang aplikasi iPhone yang berasal dari Rusia. Awalnya WhatsApp masih banyak masalah dan kendala. Saat aplikasi tersebut dicoba selalu mengalami kegagalan.

    Dengan adanya kondisi tersebut, menyebabkan Koum ingin menutup perusahaannya dan kembali bekerja. Tetapi Brian Acton hadir menyemangatinya dengan bertahan beberapa bulan lagi.

    Hingga pada akhirnya pada bulan November tahun 2009, aplikasi WhatsApp resmi berkiprah di App Store setelah melewati fase yang cukup panjang.

    Jan Koum juga pernah membujuk Brian Acton dan 5 orang mantan pegawai aku lainnya supaya bisa berinvestasi pada aplikasi WhatsApp.

    Setelah berhasil berada di App Store, aplikasi WhatsApp mulai dipakai di Blackberry Store pada bulan Januari 2010, kemudian berlanjut bulan Agustus yang ikut meranah ke Android.

    Walaupun status nya telah diubah dari gratis ke berbayar, aplikasi WhatsApp tetap populer. tercatat pada Februari 2013 pengguna aktif WhatsApp meledak hingga di angka 200 juta pengguna. 

    Tidak berhenti di situ, angka tersebut terus membengkak dua kali lipat pada bulan Desember dan mengalami peningkatan lagi menjadi 500 juta pengguna pada bulan April 2014.

    Bahkan pengguna aktif WhatsApp tercatat telah berhasil menyentuh angka 900 juta di bulan September 2015. Angka tersebut sangatlah fantastis dan tidak disangka-sangka sebelumnya.

    Facebook akhirnya membeli saham WhatsApp sebesar 19 miliar dolar setelah merasa yakin dengan potensinya pada tanggal 19 Februari 2014. Akuisisi tersebut menjadi salah satu yang terbesar hingga saat ini.

    Setelah berhasil bernaung di bawah Facebook, WhatsApp tetap terjaga kualitasnya dan terus memberi kepuasan bagi penggunanya. Hingga kemudian di tahun 2016, Koum mengungkapkan bahwa tidak lagi membebankan biaya berlangganan tahunan.

    Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk menghilangkan penghalang yang dihadapi oleh pengguna tanpa kartu kredit. Koum juga mengatakan bahwa aplikasi WhatsApp tidak akan menampilkan iklan pihak ketiga manapun.

    Saat ini aplikasi WhatsApp telah menyediakan banyak fitur canggih selain berkirim gambar dan video, seperti video call, panggilan grup, WhatsApp Story dan masih banyak lagi yang terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para pengguna.

    Demikianlah sejarah serta perkembangan WhatsApp. Semoga bermanfaat!

    Baca Juga