Syarat sebuah peristiwa menjadi sejarah:
Unik
Sebuah peristiwa hanya terjadi satu kali dan tidak bisa berulang kali terjadi lagi. Walaupun di masa kini, masa akan datang peristiwa itu terjadi tetapi tidak sama persis kejadiannya.
Abadi
Peristiwa yang tidak berubah dari masa ke masa. Peristiwa yang dikenang sepanjang masa oleh siapapun.
Berpengaruh
Dampaknya bisa dirasakan oleh manusia akibat dari peristiwa tersebut.
Sejarah ialah kejadian yang sudah terjadi di masa lampau dan meninggalkan sebuah kenangan baik dan kenangan buruk yang diingat sepanjang masa. Terdapat tiga aspek dalam sejarah:
Masa lalu
Menggambarkan kebudayaan dan kehidupan di masa lalu. Generasi berikutnya bisa mempelajari sebab akibat terjadinya sebuah peristiwa yang terjadi agar menjadi lebih baik.
Baca juga : Narasi Adalah, Tujuan , Langkah, Jenis dan Unsur
Masa kini
Manusia mengalami masa yang sangat berharga dalam hidupnya untuk menentukan masa depan. Pembelajaran manusia untuk menjadi lebih sukses yaitu dari masa lalu dan diperbaiki di masa kini.
Masa akan datang
masa akan datang di mana semua kegiatan atau peristiwa belum terjadi akan tetapi bisa direncakan di masa kini, agar di masa depannya menjadi lebih baik dan sukses dimasa depan.
Setiap warga di bumi ini memiliki sejarah sendiri-sendiri dan berbeda-beda karena tidak semua warga memiliki sejarah yang tertulis. Tujuan mempelajari sejarah ialah mengenal diri sendiri. Sebaliknya jika melupakan sejarah sama halnya dengan orang yang susah karena kehilangan daya ingat.
Sejarah merupakan pentunjuk tentang keberan siapa manusia itu sebenarnya. Manusia sangat berperan dalam sejarah sebagai pembuat sejarah. Karena manusia membuat pengalaman yang sudah terjadi menjadi sejarah kehidupan manusia itu sediri dan dibatasi oleh ruang, waktu dan tempat yang berbeda-beda.
Kerangka sejarah
Kerangka sejarah mencakup enam dimensi yaitu, apa, kapan, di mana, mengapa, siapa, dan bagaimana. Berikut penjelasannya:
Apa (what) : menunjukkan peristiwa yang terjadi di masa lampau.
Kapan (when) : menunjukkan waktu saat terjadinya peristiwa tersebut.
Di mana (where) : menunjukkan tempat kejadian peristiwa tersebut.
Mengapa (why) : menunjukkan hubungan sebab akibat dari sebuah peristiwa yang sudah terjadi.
Siapa (who) : siapa saja tokoh-tokoh yang terlibat di dalam peristiwa tersebut.
Bagaimana (how) : menunjukkan bagaimana sebuah peristiwa sejarah itu bisa terjadi dan menjelaskan proses terjadinya sejarah tersebut.
Sumber sejarah
Sumber sejarah di bagi menjadi tiga bagian:
Benda
Sumber benda biasanya berasal dari artefak yang ditemukan. Seperti: perhiasan, gerabah, ptung, dan bangunan bisa melengkapi peristiwa dari sejarah tersebut.
Tulisan
Sumber tulisan berasal dari berbagai hasil tulisan peninggalan orang-orang di masa lalu. Seperti: dokumen, surat kabar dan rekaman.
Sumber lisan
Sumber lisan menerangkan sejarah langsung dari pelaku sebuah peristiwa atau pemilik catatan sehingga bisa memberikan kebenaran secara langsung.
Kaitannya sejarah dengan ilmu
Sejarah dan ilmu mengandung metode dan dasar teori berdasarkan pengamatan dan pengalaman. sejarah terikat oleh tempat, waktu dan khusus. Sedangkan ilmu tidak terikat oleh siapapun.
Manfaat mempelajari sejarah:
Memiliki nilai pengetahuan (edukasi)
Memiliki sifat edukatif dan memiliki unsur-unsur pendidikan. Sering kali kita dengar sebuah kata-kata bijak “belajarlah dari masa lalu”, atau “jangan jatuh di lubang yang sama”. Itu lah makna dari sejarah, kita dapat menjadikannya sebagai pengetahuan walaupun kita tidak melakukannya sendiri. Contohnya : jika mempelajari sejarah tentang kemerdekaan Indonesia, kita bisa mengambil sebuah pelajarah bahwa persatuan dan kesatuan menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.