Apakah kalian sudah pernah merasa akan terkena penyakit cacar? Cacar air merupakan gejala munculnya bintik-bintik atau vesikel yang berisi cairan jernih yang akan memenuhi seluruh kulit tubuh.
Seseorang yang menderita penyakit cacar air seringkali menjadi tidak percaya diri sebab adanya lesi kulit tersebut. Dahulu penyakit cacar air dianggap penyakit berbahaya dan mematikan.
Namun saat ini cacar air tidak lagi dianggap berbahaya, tetapi sangat penting agar kamu mengetahui beberapa fakta mengenai penyakit yang diakibatkan oleh virus tersebut, diantaranya:
1. Cacar air sangat menular
Penyakit cacar air disebabkan oleh adanya infeksi virus yang bernama varicella zoster yang bisa dengan mudah menular melalui kontak udara pada saat seseorang bersin atau batuk.
Seseorang akan tertular jika mempunyai luka terbuka kemudian berinteraksi secara langsung dengan orang yang sedang menderita penyakit cacar air.
2. Cacar air hanya dialami sekali seumur hidup
Kita pasti pernah mendengar bahwa seseorang yang sudah pernah mengalami cacar air tidak akan mengalami penyakit tersebut lagi. Anggapan itu bisa benar dan salah.
Sebab memang pada kebanyakan kasus apabila sudah pernah terkena cacar air maka ia tidak akan terkena cacar air berulang karena tubuhnya sudah berhasil membentuk kekebalan tubuh seumur hidup.
Tetapi menurut jurnal Pediatrics and Child Health, cacar air bisa terjadi berulang walaupun jarang sekali ditemui. Hal tersebut dikarenakan apabila cacar air telah sembuh, virus akan berdiam diri di jaringan saraf.
Pada saat orang tersebut daya tahan tubuhnya sedang menurun, maka virus cacar air bisa aktif kembali dan terjadilah infeksi herpes zoster.
3. Orang dewasa juga bisa mengalami cacar air
Cacar air memang sering dialami oleh anak yang masih berusia dibawah 10 tahun. tapi tak menutup kemungkinan orang dewasa yang dulu pernah mengalami cacar air yang langsung dengan penderita bisa beresiko terinfeksi.
Apalagi jika orang dewasa tersebut belum pernah memperoleh vaksin cacar air, belum pernah terjangkit cacar air sebelumnya, serta memiliki kekebalan tubuh yang rendah pasti akan mudah terinfeksi.
4. Jumlah lesi kulit cacar air bisa berbeda-beda pada setiap orang
Munculnya lesi kulit berupa vesikel di kulit adalah gejala utama dari penyakit cacar air yang dapat terlihat. Umumnya pasti kau akan muncul pertama kali di kulit wajah, kulit kepala lalu menyebar ke seluruh tubuh.
Seseorang yang telah mendapatkan vaksin cacar air umumnya akan mengalami gejala yang lebih ringan, yaitu mungkin hanya timbul lesi di kulit yang tidak terlalu banyak.
Tetapi biasanya jika orang tersebut belum pernah mendapatkan vaksin yang diikuti dengan daya tahan tubuh yang rendah, lesi yang muncul di kulit jumlahnya bisa mencapai ratusan.
5. Cacar air bisa menyebabkan infeksi bakteri
Sebenarnya cacar air adalah infeksi virus yang bisa hilang dengan sendirinya. Tetapi tak jarang cacar air yang terjadi pada anak-anak akan menimbulkan rasa gatal.
Anak-anak cenderung akan menggaruk reaksi tersebut hingga menyebabkan terjadinya infeksi bakteri. Jika sudah terinfeksi bakteri maka dibutuhkan tambahan obat seperti antibiotik.
Dengan demikian, orang tua harus mengedukasi anak-anak mereka supaya tidak menggaruk lesi ketika sedang menderita cacar air.
Untuk mengurangi rasa gatal bisa menggunakan bedak khusus serta orang tua perlu melakukan memotong kuku pendek anak.
Demikianlah beberapa fakta seputar cacar air. Kamu juga bisa menemukan fakta-fakta seputar virus lainnya hanya di sini. Semoga bermanfaat!