Pengertian Sistem Operasi Komputer Beserta Fungsinya

    Pengertian sistem operasi komputer bervariasi menurut para ahli, beberapa diantaranya yaitu:

    • Menurut MC Leod (PEARSON), pengertian sistem operasi merupakan beberapa program komputer yang mengendalikan sumber daya piranti keras serta piranti lunak pada perangkat komputer.
    • Menurut M. Suyanto, pengertian sistem operasi merupakan sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen software atau perangkat lunak yang berfungsi mengontrol seluruh aktifitas yang dijalankan oleh komputer.
    • Menurut Iim Rusyamsi, sistem operasi merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi sebagai pengontrol dan pengatur perangkat keras dan operasi dasar sistem lainnya sekaligus.

    Sistem operasi juga mempunyai tugas untuk menjalankan berbagai program aplikasi pada perangkat komputer.

    Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa pengertian sistem operasi komputer yaitu suatu sistem untuk menjalankan kontrol serta manajemen terhadap suatu perangkat keras dan perangkat lunak lainnya pada perangkat komputer.



    Baca juga : Mengenal jenis jenis virus komputer

    Dalam bahasa Inggris sistem operasi dinamakan "operating system" dan biasanya disingkat menjadi OS. Sistem operasi komputer berada di lapis pertama Hard Disk Drive (HDD).

    Oleh karena itulah, ketika perangkat komputer dihidupkan maka perangkat lunak pertama kali yang akan bekerja adalah sistem operasi. Setelah sistem operasi yang bekerja, maka setelah itu barulah aplikasi-aplikasi lainnya mulai beroperasi.

    Sistem operasi komputer memiliki dua jenis antarmuka, yaitu:

    1. CLI (Command Line Interface) adalah antarmuka yang dipakai guna menggunakan sistem operasi yaitu dengan cara mengetik perintah. biasanya penggunaan CL adalah untuk keperluan manajemen jaringan, server, dan programming.

    2. GUI (Graphical User Interface) adalah antarmuka interaktif yang menggunakan grafis visual guna memudahkan pengguna komputer menggunakan sistem operasi yang bersangkutan. GUI dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

    Fungsi Sistem Operasi Komputer

    • Sistem operasi komputer diciptakan bukan tanpa alasan, dahulu sebelum terciptanya sistem operasi, sebuah komputer cuma dapat menjalankan satu aplikasi saja.
    • Selain itu, membuat aplikasi juga diwajibkan untuk membuat sejumlah kode untuk mengelola sumber daya komputer, dimulai dari storage, IO sampai memori.

    Sistem operasi komputer mempunyai sejumlah fungsi, antara lain:

    1. Memory management

    Sistem operasi yang mengatur penggunaan memori utama adalah RAM. RAM inilah yang menyediakan akses memori yang sangat cepat untuk digunakan oleh processor ketika mengeksekusi sebuah perintah atau program secara langsung.

    Sistem operasi pada bagian ini mempunyai sejumlah fungsi, diantaranya:

    • Mengalokasikan memori ketika aplikasi memintanya.
    • Melacak penggunaan RAM dengan cara mengetahui bagian mana yang digunakan dan tidak digunakan.
    • Sistem operasi menentukan kapan sebuah aplikasi mendapatkan alokasi memori serta seberapa besar memori dialokasikan pada multi programming.
    • Membebaskan sejumlah memori ketika aplikasi setelah tidak menggunakannya jadi dapat dialokasikan untuk aplikasi lain.

    2. Processor management

    Ketika banyak aplikasi atau proses yang bekerja maka sistem operasi akan menentukan kapan serta berapa lama aplikasi tersebut bisa menggunakan prosesor.

    Fungsi tersebut diketahui dengan istilah process scheduling. Tugas dari sistem operasi pada bagian ini, diantaranya:

    Mengalokasikan penggunaan CPU atau prosesor untuk aplikasi atau process yang sedang berjalan.

    Melacak serta mencatat status pada suatu aplikasi yang process atau berjalan, bagian sistem operasi yang memiliki tugas menjalankan hal ini disebut traffic controller.

    Membebaskan sejumlah lokasi processor ketika sudah digunakan lagi oleh process.

    3. Device management

    Sistem operasi lah yang bertugas mengatur atau mengelola komunikasi perangkat komputer menggunakan driver yang sudah disediakan oleh perangkat itu sendiri.

    Sistem operasi pada bagian ini memiliki fungsi, diantaranya:

    •  Memutuskan berapa lama dan kapan suatu process dari aplikasi untuk bisa menggunakan perangkat.
    • Melacak penggunaan seluruh perangkat yang telah terpasang melalui module I/O controller.
    • Membebaskan perangkat sesudah process selesai menggunakannya.
    • Mengalokasikan penggunaan perangkat komputer seefisien mungkin.

    4. File manajement

    Sistem operasi komputer menyediakan file manager yang dapat pengguna gunakan untuk menggunakan mengelola sejumlah file dan folder di dalam perangkat komputer.

    Sistem operasi dalam hal ini mempunyai fungsi, diantaranya:

    • Menentukan penggunaan dan process atau aplikasi mana yang bisa mengakses file.
    • Module file system berfungsi guna melacak status informasi pada file yang terdapat di komputer mulai dari lokasi, status, penggunaan, dan lain sebagainya.
    •  Membebaskan sejumlah file pada saat pengguna atau process selesai menggunakannya.
    • Mengolah kasihkan sejumlah file ketika pengguna ataupun process membutuhkannya.

    Sebenarnya sistem operasi masih memiliki banyak tugas umum yang lain yang dilakukan oleh sistem operasi mulai dari mengatur keamanan, mengatur performa perangkat komputer, mendeteksi error dan lain-lain.

    Komponen Utama Sistem Operasi Komputer

    Sebelum sistem operasi komputer ditemukan pada tahun 1940an, komputer hanya dapat menjalankan satu aplikasi saja dan aplikasi tersebut didesain dan dibuat untuk spek hardware tertentu.

    Selain itu pada saat itu komputer juga jika ingin memindahkan aplikasi dari komputer satu ke yang lain sangatlah sulit, apabila terdapat sedikit perbedaan spek saja maka aplikasi sudah error.

    Sesudah sistem operasi komputer ditemukan dan terus dikembangkan sampai saat ini, komputer juga sudah bisa diinstal dan menjalankan banyak aplikasi atau program.

    Sistem operasi sendiri terdiri dari banyak komponen dengan fungsi yang spesifik. Setidaknya terdapat tiga komponen utama dalam sistem operasi komputer, antara lain:

    1. Karnel, ini adalah inti dari sistem operasi komputer. Karnel yang berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara aplikasi yang digunakan dengan hardware komputer.

    2. Shell/ User Interface, ini memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dengan komputer serta memanfaatkannya guna keperluan tertentu sesuai dengan aplikasi yang dijalankan.

    3. Application Programming Interface (API), ini digunakan untuk mempermudah dalam membuat programnya berinteraksi serta mengakses fitur yang disediakan oleh sistem operasi.

    Demikianlah pengertian sistem operasi komputer beserta fungsinya. Semoga bermanfaat!

    Baca Juga