Mungkin kebanyakan dari kalian sudah sangat familiar dengan jaringan komputer yang berbasis wireless tanpa kabel. Jaringan wireless memang dinilai jauh lebih praktis dari pada jaringan kabel.
Hal itu dikarenakan instalasi jaringan wireless tidak membutuhkan kabel yang cenderung ribet. Walaupun demikian, ternyata saat ini penggunaan jaringan kabel juga masih banyak digunakan.
Jaringan kabel sebenarnya mempunyai definisi sebagai sebuah sistem jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media utamanya ketika melakukan transmisi paket data.
Hampir seluruh jenis jaringan bisa diterapkan pada koneksi jaringan yang menggunakan kabel. Baik itu dari segi topologi jaringan, ataupun jenis-jenis jaringan komputer itu sendiri.
Salah satu perangkat keras jaringan komputer yang sangat penting juga telah mencakup kabel jaringan dan telah banyak digunakan secara luas.
 |
| foto : https://www.freepik.com/ |
Jenis jaringan kabel masih digunakan secara luas bukanlah tanpa alasan. Melainkan ada beberapa alasan yang mendasari sebab kepentingan pembuatan sebuah jaringan. Berikut ini adalah alasannya, diantaranya:
Biaya yang dibutuhkan untuk membangun jaringan kabel masih jauh lebih murah daripada wireless.
Bagi yang belum memiliki akses point secara wireless, kebutuhan jaringan di daerah pelosok bisa disuplai dengan menggunakan jaringan kabel.
Jaringan kabel juga lebih tidak terpengaruh pada cuaca lain halnya dengan wireless.
pada saat mencharge musikan data jaringan kabel cenderung lebih stabil.
Namun penggunaan jaringan kabel juga mempunyai sejumlah kelemahan, walaupun sekarang ini penggunaan kabel jaringan masih banyak digunakan dan termasuk masih populer.
Tetapi penggunaan kabel di dalam sebuah jaringan juga terkadang memiliki beberapa kelemahan seperi:
Harus sangat memperhatikan penampakan kabel supaya dapat terhindar dari berbagai masalah kabel misalnya digigit oleh hewan pengerat seperti tikus.
Untuksuatu jaringan yang luas akan membutuhkan jumlah kabel yang banyak dan juga besar.
Pelajaran instalasi akan melibatkan Banyak kabel yang sering terlihat tidak rapi, terlihat berantakan oleh banyaknya kabel.
Fungsi Jaringan Kabel
Jaringan kabel mempunyai sejumlah fungsi yaitu mentransmisikan data yang didapat dari server. kemudian menuju komputer user atau client dengan cara mengendorkan konektivitas dari sebuah kabel.
Dengan tersedia jaringan kabel ini, maka sebuah jaringan dapat dibangun hanya dengan cara mengkoneksikan kabel tersebut dengan client server dan juga perangkat keras jaringan yang dibutuhkan lainnya.
Penggunaan kabel jaringan ini tentu saja perlu juga didukung oleh berbagai jenis perangkat keras jaringan yang memadai dan juga berkualitas.
Tujuannya yaitu supaya nantinya pada saat melakukan proses transfer dan transmisi data akan lebih baik lagi dan juga tidak akan mengalami berbagai hambatan.
Sejatinya kabel jaringan sendiri sekarang telah terdiri dari beberapa jenis. Setidaknya terdapat tiga macam jenis kabel jaringan yang paling umum digunakan sekarang untuk membangun suatu jaringan.
Ketika jenis kabel tersebut antara lain:
1. Kabel coaxial
Kabel coaxial adalah salah satu jenis kabel jaringan komputer yang unggul, namun pada sebuah sistem jaringan komputer kabel ini sudah hampir tidak pernah dipakai lagi untuk penggunaan kabel jaringan.
Jenis kabel coaxial ini terdiri dari konduktor dan isolator yang melapisi kawat tembaga yang kemudian dilindungi dengan bahan PVC pada bagian luar kabel coaxial ini.
Jika dilihat secara sekelebat, maka jenis kabel coaxial ini juga serupa seperti kabel antena televisi. Di dalam jaringan, penggunaan kabel coaxial telah digantikan oleh fungsi kabel twisted pair.
Umumnya kabel coaxial ini dipakai pada jenis jaringan yang mempunyai topologi ring dan juga topologi jaringan bus.
Jenis kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena konsekuensi dari beberapa kelemahan yang dimiliki oleh kabel coaxial itu sendiri.
Salah satu kelemahan utama dari jenis kabel coaxial ini yaitu sebab mempunyai jangkauan dan kualitas transmisi data yang cukup terbatas, karena itulah kabel jaringan ini sudah jarang digunakan.
Bukan hanya itu, kabel jenis ini juga dinilai kurang fleksibel khususnya jika dibandingkan dengan kabel twisted pair.
2. Kabel twisted pair
Kabel twisted pair mempunyai bentuk fisik yang yang serupa dengan pasangan dari kabel kabel yang dipasang secara berlilit antara satu sama lain dan pada akhirnya membentuk spiral.
Jenis kabel ini adalah jenis kabel yang sekarang paling populer digunakan untuk pembuatan sebuah jaringan lokal atau LAN.
Jenis kabel twisted pair sendiri mempunyai tiga jenis kabel utama yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair), FTP (Foiled Twisted Pair), dan STP (Shielded Twisted Pair).
Ketiga jenis kabel yang termasuk jaringan kabel twisted pair tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tetapi jika dilihat secara kepraktisan kabel STP dan juga kabel FTP mempunyai banyak sekali kelebihan dari pada kabel UTP.
Walaupun begitu kabel UTP tetap masih menjadi favorit di Dalam penggunaannya pada sebuah jaringan komputer.
3. Fiber optik
Kabel kabel optik ini juga banyak digunakan secara luas, walaupun demikian kabel fiber optic mempunyai beberapa keunggulan dan juga kelemahan di dalam satu jaringan.
Berikut ini merupakan sejumlah kelemahan dan kelebihan dari kabel fiber optik, di antaranya:
Kelebihan fiber optik:
Fleksibel dan simple
Bisa mentransmisikan sinyal dengan kecepatan yang cukup tinggi
Tahan terhadap gelombang radio
Mampu mentransmisikan sinyal
Kelemahan fiber optik:
Kecepatan transmisi data yang masih dibatasi oleh provider
Sebagian provider tidak mau mendukung jaringan menggunakan kabel optik
Terus harga instalasi yang lumayan tinggi
Jika digunakan pada sebuah jaringan sederhana dan kecil, tidak akan memberikan pengaruh yang banyak
Demikianlah beberapa jenis jaringan kabel baik itu dari fungsi serta kelebihan dan kelemahannya. Semoga bermanfaat!