HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah salah satu virus yang mampu melumpuhkan sistem kekebalan tubuh manusia dari waktu ke waktu, hal tersebut dapat menyebabkan penderitanya rentan terserang berbagai penyakit.
Banyak sekali mitos yang beredar di sekitar masyarakat mengenai penyakit tersebut. Hal itu dapat menyebabkan keresahan masyarakat akan kehadiran orang penderita HIV.
Kamu juga bisa mengetahui fakta-fakta seputar virus yang mengakibatkan penyakit cacar hanya disini.
Selain itu, banyak orang juga percaya mengenai formasi yang salah seputar penyakit HIV beserta cara penularannya. Bahkan hal tersebut menstigmakan penderitanya selama puluhan tahun.
Nah supaya kalian tidak keliru, ketahui beberapa fakta seputar HIV di bawah ini supaya kalian tidak mempercayai informasi yang tidak benar.
1. HIV atau AIDS adalah penyakit berbahaya
Kalian harus memahami bahwa HIV dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan dua kondisi yang berbeda. Seseorang yang terjangkit HIV belum tentu memiliki AIDS.
AIDS disebabkan oleh kerusakan sistem imun akibat virus HIV. Seseorang baru dikatakan mempunyai riwayat penyakit AIDS apabila ia terkena infeksi berbahaya.
Yaitu ketika jumlah sel CD4 yang ada di dalam tubuhnya sangat rendah. AIDS merupakan fase akhir dari penyakit HIV dan akibatnya sangat fatal.
Biasanya penyakit HIV berkembang menjadi AIDS membutuhkan waktu sekitar 10 tahun, terutama jika infeksi virus tersebut tidak mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Seseorang yang menderita penyakit HIV atau AIDS, tubuhnya tidak lagi mampu mempertahankan diri dari berbagai infeksi dan penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya telah menurun.
Jadi apabila seseorang penderita HIV atau AIDS, maka ia bisa terkena berbagai penyakit serius seperti sifilis, tuberkulosis, dan masih banyak lagi.
2. Menular lewat berbagai cara
HIV diketahui dapat menyebar lewat jalur hubungan seks. Supaya dapat menghindari hal tersebut maka disarankan untuk menjauhi pergaulan bebas dan menggunakan pengaman seperti kondom.
HIV juga dapat menular melalui transfusi darah yang telah terkontaminasi virus tersebut. Selain itu pemakaian jarum atau alat tajam yang terkontaminasi juga memungkinkan menularkan penyakit HIV.
Bukan hanya itu, seorang ibu yang mengidap penyakit HIV juga dapat menularkan virus tersebut ke anaknya lewat kandungan hingga air susu.
3. Infeksi bukan akhir
Sampai saat ini HIV belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkannya, itulah salah satu hal yang membuat penyakit HIV begitu ditakuti.
Namun saat ini telah ada terapi ART (antiretroviral) yang dapat menekan perkembangan virus yang ada di dalam tubuh penderita penyakit HIV.
Penyakit HIV yang sukses mendapat perawatan ART dapat hidup normal seperti orang lain serta usia harapan hidupnya tidak jauh berbeda dengan orang-orang yang tidak terinfeksi virus tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Prof Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS Cipto Mangunkusumo.
4. Tes sederhana dan mudah
Sebenarnya untuk mengetahui seseorang mengidap HIV bisa melakukan tes kurang lebih sama dengan tes darah pada umumnya. Bahkan hanya dibutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mengetahui hasilnya.
Darah yang dibutuhkan juga sedikit hanya 1 cc untuk diteteskan bersama reagen tertentu. Apabila hasilnya menunjukkan positif maka harus langsung berobat.
Namun apabila hasilnya negatif maka akan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kembali 3 bulan setelah pemeriksaan awal untuk mengantisipasi jika adan virus yang belum terdeteksi.
Demikianlah fakta-fakta seputar virus HIV. Temukan berbagai fakta mengenai virus-virus lain hanya disini. Semoga bermanfaat!