Apakah kamu pernah mengalami beberapa program di komputer menjadi error, lemot, kehilangan sejumlah file, atau bahkan komputer mengalami berbagai kerusakan hingga mati total?
Jika kamu pernah mengalami hal itu, maka hal tersebut sudah dipastikan bahwa virus komputer lah yang menjadi biang masalahnya.
Hal tersebut pasti sangat menyebalkan karena dapat mengganggu pemilik komputer dalam melakukan berbagai pekerjaan.
Virus komputer merupakan suatu aplikasi ataupun program yang mampu memperbanyak dirinya sendiri dan akan menjangkit komputer dengan cara menyisipkan virus tersebut pada program dan data lainnya.
Bahkan tak jarang pengguna komputer tidak mengetahui bahwa perangkat miliknya sudah terjangkit virus sampai terdapat beberapa program dan data yang ada pada perangkat komputer tidak dapat dijalankan.
Virus komputer semakin hari semakin banyak jenisnya. Sebab tidak semua jenis virus komputer bersifat kompleks.
Bahkan sebenarnya tak menutup kemungkinan hanya dengan memakai sebuah aplikasi notepad dan beberapa perintah coding di dalamnya kamu juga dapat menciptakan virus.
Biasanya virus komputer diciptakan untuk tujuan yang tidak baik. Kebanyakan virus komputer akan memberikan dampak negatif.
Tak hanya virus dalam ilmu biologi yang bisa memberikan dampak buruk, virus komputer juga bisa memberikan dampak buruk bagi perangkat komputer.
Baca juga : Mengenal jenis-jenis RAM
Bagi komputer sendiri, virus mampu memperbanyak dirinya untuk memenuhi memori harddisk dan akan berdampak kapasitas RAM yang akan menjadi semakin kecil.
Bukan hanya itu, apabila virus komputer dibiarkan dalam waktu yang lama di dalam sistem komputer, maka virus tersebut bisa merusak seluruh sistem dan perangkat komputer.
Bahkan bisa lebih dari itu, virus yang berhasil menginfeksi sistem komputer, virus tersebut dapat mencuri data, menghapus file hingga menginfeksi perangkat lain yang ada pada jaringan.
Terdapat fakta bahwa hampir 95% virus komputer menyerang pengguna yang menggunakan sistem operasi Windows. Sisanya lagi yang menyerang GNU/Linux, Mac, Sun Operating System dan lainnya.
Virus komputer sendiri memiliki banyak jenisnya, simak ulasan di bawah ini mengenai jenis-jenis virus komputer dan cara menanganinya.
Jenis-Jenis Virus Komputer
1. Virus Trojan
Virus Trojan diketahui mampu mencuri serta mengendalikan data yang ada pada komputer yang telah terjangkit virus ini.
Umumnya virus trojan ini dapat menyebar ke beberapa lokasi yang terhubung dengan internet, contohnya email, ataupun berupa data pribadi lain yang tidak dikunci dengan password.
Sebenarnya trojan bukan termasuk dalam golongan virus, melainkan sifatnya saja yang dapat sangat mengganggu, pada akhirnya trojan dimasukkan ke dalam golongan virus komputer.
Supaya kamu dapat terhindar dari virus trojan ini, sebaiknya gunakanlah antivirus khusus pada perangkat komputer.
Anti-virus yang memang khusus untuk melindungi dari virus trojan adalah Trojan remover, Trojan Hunter, dengan menggunakan anti-virus tersebut, pengguna dapat mengurangi kemungkinan terjangkit virus trojan.
2. Virus Worm
Sebenarnya virus jenis ini tidak terlalu berbahaya dan mengancam untuk perangkat komputer. Namun apabila dibiarkan terlalu lama, virus ini disinyalir dapat membuat memori penyimpanan menjadi cepat penuh.
Selain itu, virus yang termasuk dalam jenis ini dapat membuat sistem komputer yang telah terjangkit menjadi cepat rapuh.
Pasalnya virus worm mampu menduplikasi dan memperbanyak diri dengan sangat cepat. Bukan hanya itu, virus worm juga bisa membuat sejumlah file yang tidak berguna pada komputer.
Maka dari itulah maka tidak perlu heran jika memori penyimpanan komputer dan harddisk menjadi cepat penuh. Lokasi penyebaran virus ini juga sama seperti virus trojan.
Nah supaya komputer tidak terjangkit virus ini, pengguna dapat mengatasinya dengan cara menggunakan anti-virus, baik itu anti-virus pro ataupun anti-virus biasa.
3. Multipartite virus
Virus jenis ini termasuk dalam jenis virus komputer yang dapat bersembunyi di dalam RAM. Nantinya virus multipartite akan menjangkit sistem operasi tertentu.
Tetapi, apabila virus multipartite ini tidak cepat diatasi, maka virus tersebut selanjutnya akan merambah dan menginfeksi pada hardisk.
Virus multipartite ini sangat berbahaya untuk RAM dan hardisk komputer karena dapat menyerang dengan sangat cepat.
Pasalnya, virus ini bisa memformat hardisk secara otomatis dan akan menyebabkan kekacauan pada beberapa aplikasi yaitu tidak dapat dibuka.
Supaya dapat mengatasi dan menghindari virus ini, maka pengguna komputer dapat membersihkannya dengan cara bad sector.
Kemudian lakukanlah disk defragmenter jika pengguna menggunakan sistem operasi Windows pada perangkat komputer.
4. FAT virus
Sebenarnya FAT virus ini adalah singkatan dari File Allocation Table virus. Seperti namanya, virus ini bisa merusak file tertentu pada perangkat komputer.
Pada umumnya, FAT virus mampu bersembunyi pada beberapa lokasi penyimpanan pribadi sehingga jarang disadari. Pasalnya virus ini bisa pura-pura terhapus atau hilang karena sulit ditemukan.
Sebaiknya amati dan perhatikan dengan baik data yang tersimpan di dalam hardisk supaya dapat mencegah FAT virus menjangkit pada perangkat komputer.
Apabila sewaktu-waktu pengguna menemukan file mencurigakan yang tidak pernah dibuat sebelumnya, maka hal itu patut diwaspadai karena bisa jadi hal tersebut berisi FAT virus.
5. Virus backdoor
Virus backdoor ini umumnya mempunyai bentuk yang menyerupai file yang memang sudah terdapat dalam komputer serta tampak baik-baik saja dan seperti aplikasi game.
Target dari virus backdoor ini lebih tertuju pada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses suatu sistem, jaringan ataupun berbagai aplikasi selain dari mekanisme yang umumnya digunakan oleh pengguna.
Contohnya seperti dengan melalui proses slogan ataupun autentifikasi lainnya. Sehingga tak jarang pengguna sulit mengidentifikasi virus ini.
Demikianlah ulasan mengenai jenis-jenis virus komputer. Semoga bermanfaat!