Kromosom adalah unit genetik yang terdapat di setiap sel ini pada semua makhluk hidup, bentuk molekul yang disusun dari DNA dan dalam Nukleus yang terdapat protein-protein. Selain itu kromosom berasal dari dua kata yaitu “kroma” artinya benang dan “soma” artinya badan.
Sifat yang dimiliki kromosom berupa inti sel pada makhluk hidup ialah informasi genetik yang akan diwariskan dari induk kepada keturunanya dalam bentuk lokus berpasangan disebut alel.
Struktur Kromosom
Beberapa struktur kromosom terbentuk bagian dari struktur tersebut adalah:
Sentromer
Bagian yang melekat pada benang-benang yang terdapat di kepala kromosom disebut
spindle fobe atau elemen-elemen yang bertugas dalam proses pembelahan dari
bidang ekuator ke arah tubunya masing-masing.
Berdasarkan letak sentromernya kromosom dibagi menjadi beberapa bagian:
1. Kromosom metasentrik ialah bentuk V yang letak sentromernya ditengah dan keduanya sama panjang.
2. Kromosom akrosentrik ialah bentuk J yang letak sentromernya dekat dengan ujung higga lengannya sangat pendek.
3. Kromosom submetasentrik ialah lengan yang satu lebih panjang dari lengan lainnya dan letak sentromernya mendekati bagian tengah.
4. Kromosom telosentrik ialah satu lengan yang letak sentromernya di ujung.
Lengan Kromosom
beberapa kromosom dengan dibungkus selaput tipis didalamnya terdapat matriks dengan isi cairan bening terdapat dibagian badan kromos yang mengandung benang halus yang disebut kromonema.
Berdasarkan pembelahan sel DNA terbentuk dua struktur kromosom sebagai berikut:
Kromosom Sel Diploid memiliki kromosom genetik dengan sel induk.
Kromosom Sel Haploid memiliki kromosom secara tidak identik jumlah kromosomnya setengah dari sel induk.
BACA JUGA : Pengertian Tes Psikotes, Manfaat dan Jenisnya
Jenis Kromosom
Berdasarkan kegunaannya kromosom dibagi menjadi tiga jenis sebagai berikut:
Berdasarkan fungsinya
Terdapat dua bagian kromosom yaitu:
Kromosom Autosom (Tubuh) adalah perbedaan yang terdapat di dalam tubuh makhluk hidup.
Contohnya: manusia memiliki bentuk dua pasang kromosom yang mengandung sel genosom ini timbul karena manusia memiliki dua pasang kromosom.
Kromosom Genosom (Kelamin) adalah pembentuk jenis kelamin organisme pemilik kromosom tersebut.
Contoh: satu pasang kromosom autosom dimiliki oleh manusia. manusia B itu wanita yang memiliki satu kromosom. Dan manusia A memiliki satu kromosom.
Berdasarkan letak kromosom
Terdapat empat bagian kromosom diantaranya sebagai berikut:
Telosentrik letaknya berada di ujung lengan kromosom
Metasentrik, letaknya tepat ditengah lengan kromosom tersebut.
Akrosentrik , berada di ujung salah satu lengan kromosom tersebut.
Submetasentrik, berada di tengah kromosom tersebut.
Berdasarkan jumlah kromosom
Asentrik: tindakan yang mempunyai sel DNA
Monosentrik : bentuk sel yang mempunyai sebagai satu kromosom
Disentrik : sifat yang memiliki dua sentromer.
Polisentrik : kromosom yang mempunyai banyak sentromer.
Fungsi Kromosom
Berdasarkan penelitian fungsi kromosom terdapat dua bagaian sebagai berikut:
Kromosom tubuh (autosom = A) berfungsi mengendalikan sifat sel tubuh.
Kromosom seks (genosom) menentukan jenis sel terbentuknya kelamin.
Protein penyusunan kromosom
Protein Hisston
Protein bersifat karena terbungkus DNA disebut Nukleosom
Protein Non Histon
Bersifat asam karena terdapat pembenahan sel secara langsung secara merata di dalam mitosis dan meiosis.
Jumlah kromosom manusia
Kromosom autosomal terdapat 22 pasang. Kromosom seks pada pria terdiri satu kromosom sedangkan wanita memiliki dua kromosom. setiap sel manusia ialah memiliki jumlah kromosom 46 buah atau 23 pasang, dengan 1 pasang di antaranya adalah kromosom seks untuk menentukan jenis kelamin manusia.