Jenis-jenis Ram Pada Komputer atau Laptop

    Random Access Memory atau yang kerap disingkat dengan RAM adalah salah satu komponen terpenting dalam perangkat komputer.

    RAM mampu menyimpan data sementara pada saat komputer sedang dioperasikan, penyimpanan itu akan hilang secara otomatis saat daya komputer dimatikan.

    Jadi, meskipun RAM merupakan sejenis memori, tetapi RAM hanya berfungsi pada saat komputer dalam keadaan hidup saja.

    Tak jarang RAM menjadi persoalan utama bagi sebagian orang pada saat ingin membeli suatu perangkat, sebut saja komputer atau smartphone.

    Umumnya RAM dengan kapasitas ukuran yang besar lah yang akan dipilih oleh calon pembeli supaya perangkat bisa bekerja lebih cepat.

    RAM memiliki fungsi yang cukup vital bagi perangkat komputer. Pasalnya kinerja RAM harus cepat guna memproses sejumlah data yang masuk secara beragam ke memori.

    Jadi kamu tak perlu heran jika semakin besar RAM yang dipasang pada sebuah perangkat, baik itu smartphone, laptop ataupun komputer, maka RAM tersebut akan semakin cepat bekerja.

    Biasanya orang yang membutuhkan atau mengidamkan jenis RAM yang besar adalah gamers guna memenuhi kebutuhannya dalam bermain game.

    Baca juga : Mengenal Jenis Jaringan Komputer

    Dengan tersedianya RAM dengan kapasitas yang besar pada suatu perangkat, maka secara otomatis gejala lag pada game yang berat dapat diminimalisir.

    Yang menentukan pada suatu perangkat baik itu komputer, laptop atau smartphone akan terjadi lag atau lemot lebih sering adalah ditentukan oleh kapasitas RAM.

    RAM sendiri mempunyai banyak sekali jenis untuk berbagai perangkat elektronik, namun kali ini yang akan kita bahas adalah RAM yang digunakan untuk perangkat komputer, berikut diantaranya.

    Jenis-Jenis RAM Komputer

    1. DRAM (Dynamic RAM)

    DRAM merupakan jenis RAM yang biasa dipakai dalam komputer. Pada umumnya jenis memori ini dipakai untuk data atau kode program yang perlu dijalankan oleh CPU (Central Processing Unit).

    RAM ini membutuhkan kapasitor sebagai tumpuan guna menyegarkan data yang ada di dalamnya   karena termasuk  memori semikonduktor.

    DRAM memakai 1 transistor dan kapasitor terbit di dalam strukturnya. Hal ini yang membuat RAM mempunyai kepadatan yang cukup tinggi.

    Frekuensi kerja pada DRAM bervariasi yaitu antara 4,7 Mhz hingga 40 Mhz. Selain itu, DRAM memiliki biaya produksi yang rendah dibandingkan dengan jenis memori alternatif lainnya.

    Kelebihan dari DRAM ini adalah strukturnya sangat sederhana sebab hanya membutuhkan satu transistor dan kapasitor yang diperlukan terbitnya.

    Tetapi memori jenis ini juga mempunyai kelemahan yaitu konsumsi daya yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain adalah salah satunya.

    2. SD RAM

    Synchronous Dynamic Random Access memory atau yang kerap disingkat dengan SD RAM merupakan memori semikonduktor DRAM yang telah disinkronkan dengan sistem bus.

    SD RAM lampu berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi daripada DRAM konvensional yaitu dengan kecepatan kurang lebih antara 100 Mhz sampai 133 Mhz.

    Pada dasarnya SD RAM ini menyingkronkan dirinya dengan bus CPU serta bisa berjalan pada kecepatan 133 Mhz, yaitu kurang lebih 3 kali lebih cepat daripada FPM RAM konvensional.

    Kecepatan tersebut bisa diumpamakan juga setiap dua kali lebih cepat dari EDO RAM dan juga BEDO RAM. SD RAM ini digunakan untuk menggantikan peran EDO DRAM di banyak komputer baru.

    3. RDRAM

    Rambus Dynamic Random Access Memory atau yang kerap disingkat dengan RDRAM merupakan jenis RAM yang diciptakan oleh Rambus dan merupakan jenis memori untuk komputer tercepat yang tersedia.

    Biasanya SD RAM bisa mentransfer data dengan kecepatan hingga 133 Mhz, tetapi RDRAM standar mampu melakukan dengan kecepatan lebih cepat yaitu lebih dari 1 GHz.

    Walaupun RDRAM sebagai memori sistem bisa digunakan pada beberapa motherboard, tetapi tak sedikit motherboard tak sepenuhnya besar memanfaatkan kecepatan RDRAM yang sangat cepat.

    Oleh sebab itu, pada umumnya RDRAM dipakai untuk memori video pada kartu grafis akselerator, hal itu untuk memori chache atau sampah yang terletak pada CPU.

    Bukan hanya itu, RDRAM juga bisa dipakai untuk memory system di workstation serta server yang berkinerja tinggi.

    4. SRAM

    Static Random Access Memory  atau yang biasa disebut dengan SRAM merupakan jenis RAM komputer yang mampu menyimpan data dengan menggunakan metode statis.

    Itu berarti SRAM ini mampu bekerja dengan cara statis, yaitu data tetap konstan maksudnya tidak ada perubahan selama masih ada daya listrik dipasang ke chip memori.

    SRAM berbeda dengan DRAM yang bisa menyimpan data secara dinamis dan terus-menerus harus data yang disimpan dalam memori.

    Seperti yang jelaskan sebelumnya karena SRAM menyimpan data secara statis, maka tipe memori bisa berjalan lebih cepat dan membutuhkan daya listrik yang lebih kecil daripada DRAM.

    Tetapi sayangnya SRAM membutuhkan biaya produksi yang lebih mahal daripada DRAM. Hal itu disebabkan karena memori ini dibuat dengan menggunakan struktur yang lebih kompleks.

    Kerumitan tersebut juga mengakibatkan membatasi jumlah data yang bisa disimpan oleh satu chip. Itu berarti SRAM tidak mampu menyimpan data sebanyak chip pada DRAM.

    Apabila DRAM paling banyak digunakan untuk memori utama pada perangkat komputer, maka chip SRAM biasanya dipakai untuk aplikasi yang lebih kecil, contohnya memori cach CPU dan Buffer Hard Drive.

    Bukan hanya itu, SRAM juga dapat digunakan bukan hanya pada komputer, tetapi dalam barang elektronik lainnya, misalnya yang berukuran besar hingga yang paling kecil seperti mainan anak-anak.

    Demikianlah beberapa jenis RAM pada perangkat komputer. Semoga bermanfaat!

    Baca Juga